Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Jumat, 23 Maret 2012

Peluang Usaha

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN
  Dengan membuka usaha sampingan, pertama-tama Anda mungkin harus terlibat penuh didalamnya. Tapi lama kelamaan, bila usaha itu besar, Anda bisa menyerahkan pengelolaannya pada orang lain, sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu. Sementara pemasukan terus berjalan. Bandingkan dengan apabila Anda bekerja pada orang lain atau bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian. Bekerja pada orang lain jelas Anda harus mengikuti jam kerja yang disyaratkan. Sedangkan bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian, biasanya Anda bisa menentukan waktu kerja Anda sendiri, tapi tetap saja Anda akan sibuk


PENGHASILAN BISA BESAR

Jangan salah kira, usaha sampingan, apabila Anda jalankan dengan sungguh-sungguh bisa memberikan hasil yang sama ­ bahkan lebih besar ­ dibanding bila Anda bekerja dan mendapatkan gaji.
Saya pernah memperhatikan tukang sate yang berjualan di dekat rumah saya. Setiap hari, dari jam 17.00 - 24.00 (7 jam kerja), ia bisa menjual sekitar 250 tusuk sate ayam. Kalau satu tusuk dihargai Rp 400, maka ini berarti ia mendapatkan Rp 100 ribu sehari. Dalam sebulan, ia bisa bekerja sekitar 25 hari. Ini berarti pemasukannya sebulan mencapai Rp 2,5 juta. Saya pernah tanya berapa sih keuntungannya dari Rp 2,5 juta itu? Dia bilang sekitar 60 persen. Ini berarti keuntungannya adalah Rp 1,5 juta setiap bulan. Itu belum termasuk keuntungan dari penjualan lontongnya.
Tentu saja Anda tidak harus jadi penjual sate bila Anda memang tidak mau. Anda bisa membuka usaha lain yang mungkin lebih Anda kuasai seluk-beluknya. Prinsipnya di sini adalah apa pun usahanya, kalau Anda jalankan dengan serius, hasilnya bisa besar.
Pada awalnya yang namanya usaha mungkin tidak akan selalu berjalan lancar. Penghasilannya mungkin belum seberapa. Tapi itu karena usaha Anda mungkin belum dikenal orang banyak. Namanya juga masih baru. Lama kelamaan, seiring dengan makin dikenalnya usaha Anda, usaha Anda pasti akan mulai berkembang, sehingga hasil yang Anda dapatkan makin besar pula.
Tukang sate tadi misalnya. Saya yakin, pertama kali ia membawa dagangannya, orang mungkin masih ragu-ragu untuk mencoba satenya, karena orang baru pertama kali melihat tukang sate ini. Tapi lama kelamaan, orang mulai memesan satenya, dan akhirnya orang ini identik dengan sate. Setiap kali ia lewat di depan rumah saya, saya langsung teringat akan satenya. Itu bukti bahwa usaha apa pun membutuhkan pengenalan.
Orang harus kenal lebih dulu dengan usaha Anda, apa pun usaha itu. Entah toko, entah restoran kecil, entah usaha jahitan. Mungkin pengenalannya makan waktu satu tahun, dua tahun, atau mungkin hanya beberapa bulan, tergantung bagaimana promosi Anda. Setelah kenal, barulah selebihnya tergantung pada kualitas produk Anda. Bila sekali saja konsumen tak suka, seterusnya mereka kapok membeli produk Anda. Apa pun jenisnya. Karena itu, Anda juga harus menjaga kualitas produk agar sesuai keinginan konsumen.


TIDAK HARUS MENINGGALKAN PEKERJAAN

Siapa bilang bahwa Anda harus meninggalkan pekerjaan tetap Anda sekarang bila Anda menjalankan usaha Anda? Anda tidak harus meninggalkan pekerjaan tetap Anda. Anda bisa menjalankan usaha Anda sambil Anda tetap bekerja di pekerjaan Anda sekarang.
Hitung-hitung, Anda nantinya akan punya pendapatan yang dobel kan? Pertama-tama, mungkin pendapatan usaha Anda masih jauh lebih kecil dibanding gaji dari pekerjaan Anda. Tetapi lama-lama, seiring dengan makin dikenalnya usaha Anda, usaha Anda akan makin maju, dan pendapatan usaha Anda siapa tahu akan meningkat dan bisa menyamai gaji Anda?
Kemudian, siapa tahu juga pendapatan usaha Anda bisa meningkat lagi dan melebihi gaji Anda? Saya banyak melihat contoh orang yang merintis usaha sambil tetap mempertahankan pekerjaannya. Lama-lama ketika usahanya makin sukses, pendapatan dari usahanya meningkat, dan jumlahnya jauh melebihi gajinya. Sehingga ia memiliki pilihan apakah ia akan mempertahankan kedua pendapatannya, atau meninggalkan pekerjaannya dan terjun total 100 persen ke dalam usahanya dengan harapan agar penghasilan dari usahanya bisa makin besar.
Bagi Anda yang menjadi ibu rumah tangga dan hanya suami yang bekerja, mungkin bisa lebih enak lagi. Anda merintis usaha Anda, sementara suami Anda tetap mendapatkan gaji dari pekerjaannya. Masing-masing dari Anda sekarang menghasilkan pendapatan bagi keluarga. Bukan begitu?


SIAP MELUANGKAN WAKTU

Kalau Anda menjalankan usaha Anda sambil masih tetap bekerja, maka Anda harus siap meluangkan waktu. Bagi Anda yang menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga, Anda harus siap menyisihkan sekitar ­ mungkin ­ 4 jam setiap hari untuk mengurus usaha baru Anda. Bagi Anda yang juga bekerja di kantor, mungkin Anda harus siap menjalankan usaha Anda pada malam hari. Terserah Anda. Yang jelas, Anda harus memiliki komitmen untuk mau menjalankan usaha Anda, dan jangan kaget kalau nanti Anda akan lebih capek dari biasanya. Ini wajar, karena Anda menjalankan dua pekerjaan sekaligus kan?
Tapi apa yang membuat Anda mau lebih capek dari biasanya? Apa yang membuat Anda mau repot-repot menjalankan usaha Anda? Ini karena Anda ingin agar usaha Anda bisa berkembang kelak dan pengelolaannya bisa Anda serahkan ke anak buah Anda sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu untuk keluarga Anda kelak sementara tetap men-dapatkan penghasilan. Jadi, Anda investasi waktu (mau lebih sibuk) sekarang, dengan harapan agar Anda mendapatkan waktu yang lebih banyak kelak. Jadi, sesibuk apa pun sekarang, kenapa Anda tidak luangkan waktu untuk merintis sebuah usaha?


PERLU DUKUNGAN KELUARGA

Minta dukungan dari keluarga Anda. Kalau perlu, ajak suami Anda untuk ikut membantu Anda. Libatkan suami Anda dari awal. Dengan demikian, suami Anda bisa ikut berperan dalam usaha Anda. Dukungan suami itu penting lo. Banyak usaha rumahan yang gagal karena tidak adanya dukungan suami.
Bukan berarti Anda tidak akan berhasil dalam usaha Anda bila tidak didukung suami, tapi memang akan sangat membantu kalau suami Anda ikut mendukung usaha Anda kan? Kalau perlu, jangan katakan pada suami bahwa ini adalah usaha Anda. Katakan padanya bahwa ini adalah usaha keluarga, bukan usaha Anda. Kelak kalau usaha ini besar, suami Anda bisa ikut terlibat di dalamnya. Bukankah akan mengasyikkan bila suami-istri bekerja bersama membangun usaha keluarga?


TIDAK HARUS SEKOLAH TINGGI

Apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang tidak mengenyam sekolah tinggi? Apakah Anda cuma lulusan SMP? Apakah Anda cuma lulusan SMEA? Atau apakah Anda sama sekali tidak pernah sekolah dan hanya punya pengalaman?
Baca ini: Anda tidak harus mengenyam sekolah tinggi lebih dulu untuk bisa membuka usaha dan berhasil dalam usaha Anda. Kita sudah sering mendengar dan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ada banyak orang berhasil dalam membangun usahanya dari nol, meski tidak memiliki pendidikan tinggi.
Apa resepnya sehingga mereka bisa berhasil? Ketekunan dan motivasi untuk bisa berhasil. Yang lebih penting, ia ­ walaupun tidak sekolah tinggi ­mau belajar. Belajar tidak harus ditempuh dengan sekolah. Anda bisa belajar dari pengalaman Anda, dari buku, dan dari pengalaman orang lain (baik keberhasilan maupun kegagalannya). Satu lagi, mereka mau memulai usahanya dari kecil lebih dulu, sebelum lama-lama usaha itu menjadi besar. Percayalah, Anda punya kesempatan yang sama dengan saya, dan dengan orang yang lain untuk bisa berhasil, walaupun Anda tidak memiliki pendidikan tinggi sekalipun.
Jadi tunggu apa lagi? Tetapkan tekad untuk membuka usaha sampingan. Sekarang juga. 

USAHA STUDIO PHOTO MINI



Sekarang makin banyak kamera digital yang dijual dengan harga murah, apalagi yang jenis pocket. Ini bisa menjadi peluang usaha kecil yang sangat menguntungkan bila kita tahu cara memanfaatkan peluang usaha modal kecil ini, seperti dengan membuka membuka studio photo kecil-kecilan atau studio photo mini, termasuk usaha cetak photo.

Apalagi kalau Anda sudah punya counter toko HP dan isi pulsa HP, Anda tinggal menambahkan saja usaha modal kecil ini.

Alat yang dibutuhkan :
-    Kamera digital (bisa diganti dengan HP berkamera)
-    Tripot
-    Komputer
-    Printer
    
Modal Kerja :
Kertas Photo A4 Rp. 800/lbr + tinta 500/lbr = Rp. 1.300/lbr

Harga Jual
1lbr A4 = 12 lbr ukuran 2R, jadi 12 x 1.000 = Rp. 12.000/lbr

Keuntungan
Rp. 12.000 - Rp. 1.300 = Rp. 10.700/lbr A4





Membangun Usaha Warnet yang Kompetitif

 

Usaha warnet sebenarnya cukup mudah untuk didirikan dan dijalankan. Betapa tidak, dengan membeli komputer, misalnya 10 buah, kemudian menginstalnya dengan software, lalu membuat jaringan agar komputer satu dengan yang lainnya terhubung, dan akhirnya mengalirkan koneksi internet ke jaringan tersebut, maka jadilah usaha warnet.
Untuk mengelolanya juga tidak diperlukan orang-orang yang mempunyai skill tinggi dengan gaji yang mahal. Cukup lulusan sma yang mengerti tentang komputer. Mungkin karena mudahnya, banyak orang yang berlomba-lomba mendirikan usaha warnet ini.

Jika kita melewati jalan-jalan besar dan disekitar jalan tersebut terdapat universitas, kos-kosan mahasiswa, atau perumahan padat,maka hampir dipastikan ada usaha warnet yang berdiri disitu. Jumlah dari usaha warnet itu tidak hanya satu, bahkan bisa lebih dari 3 untuk lokasi yang berdekatan.
Walaupun sudah ada tiga usaha atau lebih, tetap saja ada warnet baru yang bermunculan. Mereka bertarung untuk mendapatkan pelanggan yang sama. Selain dari pembuatannya mudah, trend teknologi sebenarnya juga mempunyai andil besar dalam pembentukan pasar dari usaha warnet. Komunikasi dan informasi tiada batas itulah yang ditawarkan internet.
Menjamurnya usaha warnet membuat persaingan semakin keras. Mereka bertarung tidak hanya dari sisi kenyamanan, spesifikasi komputer, dan kecepatan koneksi internet, bahkan dari sisi harga. Harga diturunkan sampai merusak pasaran untuk memancing pelanggan. Jika kita ingin bertahan, sudah selayaknyalah kita membangun usaha warnet yang kompetitif.
Daunnet
Seperti warnet-warnet pada umumnya, daunnet juga menyediakan jasa internetan, chatting, browsing, printing maupun burning. Untuk menjaga pangsa pasarnya, daunnet memberikan keistimewaan bagi konsumennya, antara lain memberikan paketan. Sehingga Daunnet memiliki satu nilai plus di bandingkan dengan warnet yang lainnya.
Satu paketnya terdiri dari 3 jam dengan harga Rp. 5000,00. Paket ini berlaku mulai pukul 18.00 hingga pukul 24.00. Fasilitas lainnya adalah menyediakan up date antivirus gratis yang selalu di up date setiap harinya. Tempatnya nyaman, bersih dan ber AC. Daunnet juga menyediakan berbagai snack dan soft drink bagi para konsumennya.
Memiliki 10 komputer yang beroperasi, Daunnet buka setiap hari, buka mulai jam 08.00 hingga pukul 24.00, terdiri dari 2 shift. Setiap shiftnya berdurasi 8 jam, dikelola oleh 5 operator. Untuk access standar tarif yang dipatok Rp. 3000,- untuk setiap jamnya.
Untuk harga, printing per lembarnya Rp. 600,00  Burning Rp. 2500,00 per 1 keping CD. Harga soft drink berkisar antara Rp. 2.000,- hingga Rp. 2.500,00.
Semua warnet di jogjakarta pastilah menjadi pesaing bagi warnet ini. Akan tetapi jarang ada warnet yang memiliki paketan seperti yang di miliki oleh daunnet sehingga daunnet memiliki satu nilai plus di bandingkan dengan warnet yang lainnya.
Langkah Awal Membangun Warnet
Dalam membuat dan merencanakan usaha warnet, ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan utama.
1.    Pemilihan lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramaian (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Lokasi sangat penting karena bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.

2.    Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet.
3.    Komputer (Hardware & Software)
Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal. Carilah sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software gunakan yang asli.
4.    Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan  antara lain : HUB atau SWITCH HUB, 1 PC untuk dijadikan router , dan cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) , ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).
5.    Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 6600 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan.
6.    Biaya koneksi per bulan
Pilihan koneksi sangat beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dll. Lebih baik untuk menentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara biaya koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi per bulan dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.
Membangun Warnet yang Kompetitif
Yang menentukan adalah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet.
Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin tersingkir dari persaingan.
Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali).
Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.
Simulasi Laba Usaha Warnet 1 Bulan :

Pemasukan
Sewa Internet     : Rp. 9.000.000,00
Softdrink & Snack : Rp.   300.000,00
Total             : Rp. 9.300.000,00

Pengeluaran
Bandwith          : Rp. 1.700.000,00
Listrik           : Rp.   800.000,00
Maintenance       : Rp. 1.000.000,00
Gaji Operator     : Rp. 1.500.000,00
Lain-lain         : Rp.   200.000,00
Total             : Rp. 5.700.000,00

Keuntungan
Laba Bersih       : Rp. 9.300.000,00 - Rp. 5.700.000,00
                  : Rp. 4.100.000,00
 
 

Bisnis Foto Copy 

 

Jika Anda menemukan lokasi yang berada di dekat sekolah atau universitas, sepertinya cocok sekali jika menjalankan usaha foto copy. Bisnis fotocopy ini masih tetap menjanjikan dan selalu memiliki pasar. Namun sebelum memutuskan usaha tersebut, cobalah melakukan riset kecil-kecilan. Pada saat jam sekolah atau kuliah, coba perhatikan seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy.
Setelah itu ada berapa tempat foto copy yang ada di sekitar sekolah atau universitas tersebut. Jika tempat foto copy yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka. Lakukan hal yang sama dengan usaha rental komputer. Kemudian cobalah evaluasi hasil riset tadi, mana yang paling dibutuhkan pasar.
Cek berapa harga yang mereka harapkan dan seberapa cepat pelayanan yang bisa dilakukan. Apakah perlu membeli juga mesin press/laminating, atau cukup foto copy dan jilid saja.
Jangan lupa juga persiapan modal cadangan dan supplier. Terutama untuk barang yang banyak terpakai/terjual seperti ATK, kertas, toner/tinta, dan lainnya. Pastikan anda mendapatkan supplier yang baik dan pasokan yang cukup.
Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen lari ke pesaing anda. Setidaknya beberapa hal diatas pernah dilakukan oleh Iliyesman, pemilik fotocopy ARTIM.
Mulai tahun 1994
Pada awalnya usaha ini didirikan oleh orang tuanya, kurang lebih pada tahun 1994, bertempat di depan Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Kemudian pada tahun 1998 membuka cabang di pusat jajanan RS Sardjito. Dan pada tahun 2000 semua fotocopy di pusatkan di rumah yang beralamatkan di Pogung Lor jalan Selokan Mataram.
Pada tahun 2007 akhirnya dia berhasil membuka usaha foto copy yang dikelola sendiri di jalan Selokan Mataram, Pogung Dalangan RT 09 RW 20 Sinduadi Mlati Sleman yang bernama ARTIM foto copy.
Selain foto copy, produk yang ditawarkan dari foto copy ARTIM ini adalah  jilid, laminating, press, dan menjual peralatan tulis lainnya. Keunggulan foto copy ARTIM dari foto copy lainnya adalah dari segi pelayanan. Karyawan ARTIM foto copy berpenampilan menarik, rapi dan ramah.
Menjaga Mutu
Foto copy ARTIM selalu menjaga mutu dari semua jasa yang dia jual kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan memuaskan. Semua faktor itu yang selalu mereka jaga guna untuk memuaskan para konsumen.
Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses produksi foto copy ARTIM di tangani secara terstruktur. Semuanya dikerjakan di ruko berukuran 4m x 4m. Bahan baku untuk memenuhi semua kebutuhan foto copy ini sudah di suplai dari beberapa agen yang bekerjasama dengan mereka.
Iliyesman memiliki beberapa stategi untuk tetap eksis di dunia foto copy. Caranya adalah memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen, menjaga kualitas dan mutu dari apa yang meraka jual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order dari mereka.
Untuk mempromosikan usaha yang dia rintis, dia cukup menawarkan kepada teman-temannya saja, dia memiliki beberapa link di UII dan UNY. “Sempat juga dulu awal membuka foto copy ini memakai selebaran brosur yang di sebar ke beberapa tempat strategis”, ujarnya.
Selain itu, pemilihan tempat atau lokasi untuk membuka usaha foto copy juga sangat menentukan laris tidaknya usaha ini. Harga juga termasuk salah satu faktor yang diperhatikan oleh konsumen. Harga yang  ditawarkan foto copy ARTIM bermacam-macam antara lain :
Fotocopy Biasa / 70 gr = Rp. 100,- / lembar
Fotocopy Biasa / 80 gr = Rp. 125,- / lembar
Jilid Mika = Rp. 2500,-
Jilid Biasa = Rp. 3000,-
Jilid Laminating = Rp. 6000,-
Jilid Skripsi = Rp. 12000,-
Musim Liburan Sepi Order
Kesulitan yang sangat dirasa untuk usaha fotocopy ini yaitu pada saat musim liburan tiba.  Hampir setiap musim liburan foto copy ini selalu sepi akan order. Ditambah harga kertas mulai naik. Dia harus banting tulang untuk mencari agen kertas yang harganya relatif miring di bandingkan dengan agen kertas yang lainnya.
Hal itu disebabkan karena kebanyakan konsumen yang memakai jasa foto copy ARTIM biasanya para mahasiswa UGM, bahkan tak jarang mahasiswa dari luar UGM juga memakai jasa foto copyan mereka. Hanya instansi maupun masyarakat umum yang pada waktu liburan masih tetap menggunakan jasa fotocopy ARTIM.
Prospek Cerah
Menurut Iliyesman sang empunya ARTIM, usaha ini sangat memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga mengimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Untuk itu dia berencana akan membuka rental komputer juga di ruko tersebut, dan memanfaatkan mesin foto copy sebagai printernya.
Dia juga mengimbuhkan semua pesaing datang dari semua foto copy yang ada di Yogya, terlebih lagi fotocopy yang buka di sepanjang selokan mataram, bersaing secara sehat, dan dia percaya rezeki orang itu sendiri- sendiri. “Kalo kita mau berusaha dengan giat dan pantang menyerah pastilah Allah SWT akan memberi setimpal dengan apa yang kita usahakan”, kata dia.
1.Simulasi Laba Usaha Fotocopy Pendapatan 
Rp. 2.500.000 perminggu x 4 = Rp. 10.000.000,-/bulan
2.Pengeluaran Biaya Pembelian Bahan Baku : 1. Rp 1.250.000,00  (pembelian kertas/bulan) 2. Rp   250.000,00  (pembelian tinta/bulan) 
3.Biaya Operasional Perbulan Gaji karyawan      = Rp    800.000,00 / bulan Membayar Listrik = Rp 4.000.000,00 / bulan Biaya tak terduga = Rp    400.000,00 / bulan  
4.Keuntungan Laba Bersih : Rp. 10.000.000,00 - Rp. 6.700.000,00 = Rp. 3.300.000,00






Sego Macan

 

Bentuk warungnya sederhana, suasana ruangannya lebih terkesan apa adanya. Namun jika anda duduk sambil ngobrol – ngobrol di ruangan ini, anda akan merasa betah untuk berlama – lama. Daya tarik dari luar jalan yang terlihat menarik membuat orang ingin mencoba untuk bersinggah ke warung makan ini.
Itulah Sego Macan, terinspirasi dari warung angkringan yang dipadukan dengan konsep yang lebih nyantai dalam sebuah tempat makan. Sehingga para pelanggan dapat menikmati ngobrol – ngobrol ditemani dengan minuman yang khas dan makanan yang ringan. Sego macan merupakan perpaduan antara angkringan dan tempat nongkrong.
” Ketika itu Jogja baru rame – ramenya untuk mendirikan cafe, sehingga saya dibantu beberapa teman ingin membuat usaha cafe juga tapi untuk konsumen menengah kebawah. Makanya kami mendirikan Kopi Klotok ” jelas Kancir sebagai pengelola usaha ini.
Kopi klotok merupakan kopi yang dipanaskan hingga mendidih, sehinga butiran – butiran kopinya terasa di minumannya. Selain itu juga ada rasa yang berbeda dengan campuran kopinya, sehingga lebih terasa nikmat dilidah.
Pada awal usahanya, Kopi Klotok atau Sego Macan ini juga mengalami berbagai kendala. Diantaranya adalah sepi pengunjung. Namun, berkat usaha mas kancir dengan memanggil beberapa teman – temannya untuk singgah dan nongkrong, akhirnya hingga saat ini warung kopi klotok atau sego macan ini bisa menghasilkan 150 – 250an pengunjung setiap harinya.
sego macan 250x187 Sego Macan, Perpaduan Antara Angkringan & Tempat Nongkrong” Warung Makan ini berdiri bulan Januari 2007, namun pada awalnya warung makan ini diberi nama kopi klotok. Setelah 4 bulan, sekitar bulan Mei 2007, sego macan baru kami buat ” kenang Nasrurohman nama asli dari Kancir. Hingga kini baik kopi klotok ataupun sego macan, sudah terkenal dan memiliki cabang didaerah Timoho Jogja, sebelah Utara Balaikota.
“Sebenarnya Sego Macan itu yang khasnya adalah nasinya bakar dan sambalnya yang super pedas. Dan komposisi lauk pauknya seperti nasi kucing, namun porsinya lebih besar, makanya kita namakan sego macan ( nasi macan )” jelasnya.
Warung makan tempat tongkrongan ini selalu ramai dikunjungi oleh para mahasiswa pada malam hari, rata – rata pengunjung disini menikmati minum sambil ngobrol – ngobrol. Minuman yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari kopi, susu, minuman instan seperti milkshake, es blender, minuman rempah (kayu manis, jahe) dll. Sedangkan untuk jenis makanan yang ditawarkan adalah jenis makanan angkringan, seperti sate usus, tempe bakar, ceker, mie rebus, dll.
Dikarenakan setiap harinya pengunjung selalu ramai, Sego Macan melakukan penambahan tempat di sekitar usahanya. Salah satunya dengan memberikan tikar di pinggiran trotoar, dengan diberi pembatas kayu pada tepi sungai, pengunjung dapat ngobrol – ngobrol santai.
Jika anda berkunjung pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka warung makan ini terlihat sangat ramai. Namun untuk hari – hari biasa, warung makan ini tidak begitu ramai sehingga anda bisa menikmati ngobrol dengan teman hingga Pkl. 02.00 WIB.
Kini sego macan yang beroperasi Pkl. 16.00 WIB telah masuk sebagai daftar wisata kuliner di pemda Yogyakarta, dan juga telah diliput dari berbagai media lokal dan nasional, seperti Jogja TV, Indosiar, TVRI dan beberapa koran lokal, sebagai tempat wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi.
Proyeksi Keuangan Sego Macan

Investasi Awal               : Rp 30.000.000
Pendapatan
Rp 800.000 x 30 hari         : Rp 24.000.000
Bahan Baku (40% )            : Rp  9.600.000
Laba Kotor                   : Rp 14.400.000

Biaya Operasional
Gaji 6 Pegawai               : Rp  3.000.000
Sewa Tempat                  : Rp  1.500.000
Biaya Lain - lain            : Rp  2.000.000
TOTAL                        : Rp  6.500.000
Laba Bersih / bln            : Rp  7.900.000 
 
 
  
   
   

Pisang Gaul Segudang Rasa

 

Bagaimana rasanya jika ada pisang goreng yang memiliki rasa blueberry, cocoa, coffe, durian, greentea, lemon, mango, pinneaple, strawberry, talas, vanilla atau rasa campur.
Gebrakan bisnis Tela – tela Fried Cassava yang telah merambah hampir seluruh penjuru nusantara sekarang ini tidak lepas dari sistem manajemen Tela – tela yang mempunyai visi dan misi sederhana. Visi dan Misi sederhana yang diracik dan mempermudah bagi semua orang untuk menjalankan bisnis modal kecil namun profitable.
Berkaca dari kesuksesan franchise Tela – tela yang sudah merambah di seluruh Indonesia, Manajemen Tela – tela Pusat menghadirkan sebuah produk makanan yang inovatif lainnya dengan bahan baku dari pisang. Bisnis tersebut diberi brand Mr.Piss
” Mr.Piss ini merupakan inovasi kami dari Divisi Research and Development untuk menghadirkan produk makanan yang inovatif kepada masyarakat ” dijelaskan Eko Yulianto
Mr. Piss ini baru ada beberapa outlet di Indonesia, diantaranya : Jogja 2 outlet, Medan 4-5 outlet, Tangerang 1 outlet, Bengkulu dan Palembang masing – masing 1 outlet.
Strategi pemasaran yang dilakukan pihak manajemen CV. Effa Indoboga untuk memperkenalkan Mr.Piss, pisang gaul degudang rasa kepada masyarakat melalui kegiatan promosi dan publikasi, biasanya melalui pameran – pameran produk. Diantaranya pameran PRJ ( Pekan Raya Jakarta ), Franchise Expo, pameran wisata kuliner, dll
” Kemarin kami mengkuti Festival Kuliner Nusantara yang diadakan di Jogja Expo Centre (JEC), disitu permintaan dari masyarakat untuk bergabung dengan Mr.Piss sangat banyak, hingga kami kewalahan ” dijelaskan Eko Yulianto yang merupakan salah satu dari pemilik usaha ini.

Alasan Franchise Mr. Piss

1. Produk Inovasi, menarik, enak, dan mengenyangkan dengan harga yang terjangkau
2. Sistem Franchise yang sudah teruji tentunya.
3. Investasi yang terjangkau dibandingkan produk sejenis tentunya.
4. Break Event Point yang relative lebih cepat karena diberlakukannya sistem pembatasan outlet di suatu area ( pembatasan franchise )
5. Konsep Take Away yang menjadikan Mr.Piss tidak membutuhkan space yang luas tentunya dan bisa dijalankan di kaki lima
6. Menggunakan sistem franchise yang dilandasi dengan semangat kekeluargaan akan memudahkan master franchisee dan franchisee dalam mengkomunikasikan segala keluhan.
7. Jaminan akan adanya inovasi produk sehingga bisnis ini bukanlah bisnis sesaat saja. Selalu tampil menjadi innovation leader not follower.
8. Memiliki cita rasa yang unik tanpa meninggalkan kualitas, rasa dan harga.
9. Master Franchisee dan Franchisee bisa melakukan konsultasi setiap saat dengan adanya Information Division Mr.Piss.
10. Manajemen yang solid dan tangguh yang sudah teruji yang dibuktikan dengan kesuksesan Tela – tela fried cassava yang menjadi snack favorit no 1 di Yogyakarta th. 2006.
Bagaimana caranya untuk bergabung dengan Mr. Piss
” Caranya mudah kok, tinggal hubungi call centre atau marketing kami, setelah itu kami akan menjelaskan dengan presentasi singkat bisnis dan survey lapangan ” ujar Eko.
Untuk menjadi Master Franchisee, langkah – langkah yang dilakukan adalah :
1. Presentasi singkat bisnis& survey lapangan
2. Mengisi form persyaratan
3. Wawancara dengan manajemen pusat
4. Penandatanganan Master Franchisee Agreement
5. Pembayaran Master Franchisee Fee sebesar Rp 2.500.000 untuk 5 tahun
6. Pembayaran Investasi Rp 12.500.000
7. Pelatihan Karyawan
8. Grand Opening
Sedangkan untuk Frachisee, langkah – langkahnya adalah :
1. Presentasi singkat bisnis dan survey lapangan oleh master franchisee
2. Mengisi form persyaratan
3. Wawancara
4. Penandatanganan Franchisee Agreement
5. Pembayaran biaya investasi peralatan dan Francisee fee Rp 12.500.000
6. Pelatihan Karyawan
” Sebelum menjalankan bisnis franchisee ini, terlebih dahulu pihak franchisee ( pewaralaba ) harus menyiapkan lokasi untuk stand nantinya, setelah itu kami survey untuk kelayakan lokasinya ” dijelaskan Eko Yulianto lulusan Ekonomi Manajemen UPN “V” Yogyakarta.
Biaya Investasi Mr. Piss
Untuk Master Franchisee kami memberikan fasilitas yang lebih banyak daripada franchisee, namun kewajibannya pun seimbang dengan pendapatannya.
Biaya Investasi Master Franchise
1. Master Franchisee Fee : Rp 2.500.000
2. Start up Cost : Rp 5.000.000
3. Joint Fee Outlet / 5 th : Rp 5.000.000
4. Training Fee : Rp 2.500.000
5. Royalty & Marketing Fee / bln : Rp 6% dari Omset +
TOTAL INVESTASI Rp 15.000.000
Fasiltas yang didapat
1. Marketing Support
2. Profit Share dari omset seluruh Outlet
3. Training Produk
Biaya Investasi Franchisee
1. Start up Cost : Rp 5.000.000
2. Joint Fee Outlet / 5 tahun : Rp 5.000.000
3. Training Fee : Rp 2.500.000
4. Royalty Fee : 6% dari Omset +
TOTAL INVESTASI : Rp 12.500.000


Warung Fasilitas Hotspot? Kenapa Tidak

 


Terletak disebuah ruko yang berukuran 3m x 5 m, dan dipenuhi oleh pengunjung yang sedang asyik dengan laptopnya.
Terkesan seperti burjo (warung makan bubur kacang ijo), tapi bukan sembarang burjo, karena pengunjung disini rata – rata memiliki laptop semua.
Sambil melakukan browsing, pengunjung memesan minuman dan makanan yang harganya sangat terjangkau. Ya, itulah B-Hot atau singkatan dari Burjo Hotspot.
Wahyu ( 27th ) yang merupakan salah satu dari pemilik dari B-Hot. Lulusan Teknik Informatika UAD (Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta) ini bersama rekan – rekannya membangun sebuah warung makan yang dapat mengaplikasikan bidang pendidikannya.
“Saya memilih burjo sebagai tempat hotspotan karena aplikasi dari burjo itu praktis dan instan. Tidak perlu repot – repot menyediakan berbagai menu makanan dan minuman. Serta pengelolaannya lebih sederhana ” jelasnya.
Wahyu yang telah menikah bulan Maret 2008 kemarin menuturkan, kendala mendirikan usaha ini pada awalnya adalah mencari karyawan. ” Saya sampai keliling Jogja, dan mendatangi burjo – burjo untuk melihat bagaimana kinerja dari karyawanya. Kebetulan pada sebuah burjo saya mendapatkan salah satu karyawan yang ingin bergabung dengan usaha saya ” kata suami dari Ratna Hastari ini.
Menu minuman yang terdapat di warung makan B-Hot ini antara lain : nasi telor, nasi goreng, mie rebus, mie goreng. Untuk variasi minumannya, Es Teh, Es Jeruk, Susu, Kopi, Kopi Susu dan minuman sachetan lainnya. Jadi praktis, B-Hot sendiri hanya menyediakan nasi putih dan 2 macam lauk pauk ( untuk nasi telornya ). Selebihnya berasal dari makanan instan.
Strategi Pemasaran
Keunggulan dari B-Hot ini adalah letaknya yang strategis di daerah kampus, sehingga dekat dengan lingkungan kost – kostan. Selain itu ruangan yang cukup untuk kapasitas 20 – 30 orang pengunjung ini, berada di ruko yang selalu ramai dikunjungi.
Kegiatan promosi yang dilakukan B-Hot ini terbilang cukup sederhana. Hanya menyebarkan brosur – brosur yang disebar ke daerah kost – kostan di sekitar kampus UPN. Dan juga banyak dibantu oleh para konsumen yang memberikan komentarnya di blog atau milis di internet.
Harga yang diberlakukan B-Hot tidak mahal dan terbilang murah untuk katagori sebuah cafe atau warung makan yang menyediakan fasilitas wifi. Untuk minumannya, warung makan ini mematok harga Rp 1.500 – Rp 3.500 setiap jenis. Sedangkan untuk makanannya dijual dengan harga
Pada pengembangannya B-Hot berencana akan membuka cabang di beberapa titik di Jogja, dengan tetap menggunakan nama B-Hot sebagai brand usahanya. Kini B-Hot telah memiliki pelanggan tetap
B-Hot kini telah diliput oleh berbagai media, antara lain stasiun Trans TV, Majalah Kabare Jogja, Koran Harian Jogja, Majalah Kampus UII, dll. Dengan pelayanan buka 24 jam non stop, saat ini B-Hot telah memiliki pengunjung sebanyak 100 – 150 pengunjung setiap harinya.
Jadi, Warung fasilitas hotspot? kenapa tidak. Anda pun bisa menciptakan peluang usaha yang lebih brilian dari ini, siapa tahu dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Selamat berbisnis.
Analisa Keuangan

Omset penjualan

30 hari x @ 750.000              : Rp 22.500.000
Bahan Baku (30%)                     : Rp 6.750.000


Laba Kotor : Rp 15.750.000


Biaya Operasional

Langganan Speedy                     : Rp   750.000

Gaji 4org Karyawan                   : Rp 3.000.000

Sewa Tempat                          : Rp 1.000.000

Biaya Lain - lain                    : Rp 2.500.000

TOTAL                                : Rp 7.250.000


Laba bersih : Rp 8.500.000
 
 
USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG



ANALISA USAHA
    Analisis biaya dan pendapatan dapat dilihat dalam rincian sebagai berikut :
    1). Input
    a). Biaya Investasi
    - Pembuatan kandang tahun 1 = Rp.35.000,00
    - Pembuatan kandang dan Box tahun 11 =Rp.40.000,00
    - Pembuatan pagar keliling =Rp.125.000,00
    Total biaya investasi =Rp.200.000,00 (1)
    b). Biaya Operasi
    - Pembelian 155 ekor ayam=155xRp900,00 =Rp.139.500,00
    - Pembelian untuk 155 ekor ayam=13.578xRp120,00 =Rp.1.29.360,00
    - Pembelian pakan untuk 189 DOC sampai umur 3 bulan =1.154,64xRp.120,00 = Rp.138.556,80
    - Pembelian pakan untuk 183 ekor ayam=Rp.10.266,3x120,00 = Rp.1.231.956,00 +
    Total pembelian pakan =Rp.2.999.872,80
    - Biaya vaksin dan obat cacing untuk ayam muda dan dewasa =Rp.3.000 ,00
    - Biaya vaksin dan obat cacing/DOC =Rp.1.000 ,00
    Total biaya operasi =Rp.139.500,00 + Rp.2.999.872,80 + Rp 4000,00 =Rp.3.143.372,80
    c). Penyusutan dan Perbaikan
    - Penyusutan kandang 1 tahun =Rp.2.500,00
    - Penyusutan pagar 1 tahun =Rp.3.000.00
    - Perbaikan kandang 1 tahun =Rp. 4.000,00
    - Perbaikan kandang 1 tahun =Rp. 5000,00
    Total =Rp. 14.50000
    2).Output
    - Penjualan telur selama pemeliharaan= 49.300xRp850,00=Rp 41 905.000,00
    - Penjualan ayam afkir @Rp40.000,00 =Rp 6.200.000,00
    - Penjualan dari telur yang dikomsumsi =3060x500=Rp 1.530.000,00
    Total Rp 49.635.000,00
    3). Keuntungan Yang Diperoleh
    Rp 49.635.000,00 – Rp25.034.099.00 = 24.600.001,00
    Rp 24.600.001,00 : 20bln = Rp 1.230.000,00 /bln

Analisa Usaha Bengkel Sepeda Motor

Pemerintah telah menurunkan harga BBM beberapa hari lalu. Anehnya ongkos angkutan umum tidak ikut turun. Pengusaha angkutan enggan menurunkan tarif angkutan dengan alasan biaya suku cadang yang masih mahal terkait rendahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Ini adalah peluang bagi para produsen sepeda motor, karena akan banyak orang yang beralih ke sepeda motor dengan biaya yang lebih murah. Beberapa produsen sepeda motor telah merencanakan untuk meningkatkan jumlah produksi dan penjualan ke konsumen Indonesia. Sepeda motor tentu membutuhkan perawatan dan penggantian suku cadang. Semakin banyaknya sepeda motor serta sedkitnya bengkel yang tersedia adalah peluang baru calon pengusaha baru. Namun apa saja kira-kira yang harus disiapkan untuk memulai usaha ini ini? berikut ini analisa kebutuhan modal dan keuntungannya:

NO
ITEM
JUMLAH
HARGA
TOTAL
1
Air Compressor
1
1.500.000
1.500.000
2
Bor Listrik
1
500.000
500.000
3
Kunci palang crum
1
200.000
200.000
4
Gerinda
1
300.000
300.000
5
Palu karet
1
100.000
100.000
6
Obeng 66 KRSTL 4 in
1
100.000
100.000
7
Kunci sok Y 10-11-12
1
100.000
100.000
8
Kunci ring pas 14-15
1
100.000
100.000
9
Kunci pas 12-13
1
100.000
100.000
10
Kunci sok T 12 m 10-11
1
100.000
100.000
11
Obeng Y
1
200.000
100.000
12
Tang besi
1
100.000
100.000
13
Kabel gulung 12 mtr
1
100.000
100.000
14
Kuas hitam ukuran 2
2
50.000
100.000
15
Amplas duco
1
100.000
100.000
16
Etalase
1
1.500.000
1.500.000
17
Meja kursi
1 set
500.000
500.000
JUMLAH TOTAL
5.600.000
Barang-barang tersebut bias diperoleh di: Depo Teknik, Komplek Glodok Jl. Hayam Wuruk no 82. Telp. 6255333
Atau Toko Maju Abadi, Telp. 6597843
SPAREPART DLL
NO
ITEM
TOTAL
1
Kampas rem
3.000.000
2
Ban dalam
2.500.000
3
Ban luar
2.500.000
4
Busi
1.500.000
5
Rante
2.500.000
6
Oli mesin
2.500.000
7
Oli samping
2.500.000
8
Lampu depan/ blkng
1.500.000
9
Aki
2.500.000
10
Lain-lain
1.000.000
JUMLAH TOTAL
22.000.000
Barang-barang tersebut bias di dapat di sepanjang jalan Otista Kampung Melayu, atau di Jl. Kebun Jeruk III no. 23 Jakbar Telp. 6248465
BIAYA OPERASIONAL
NO
ITEM
TOTAL
1
Sewa tempat
2.000.000
1
Gaji karyawan 3 org
4.500.000
2
Listrik
1000.000
3
Telepon
500.000
4
Transportasi
500.000
5
Lain-lain
1000.000
JUMLAH TOTAL
9.500.000
TOTAL MODAL = 37.100.000
Perkiraan keuntungan: 20 % dari modal = 7.420.000


Peluang usaha counter hp

Pengguna hp di Indonesia yang hampir menyentuh semua lapisan masyarakat Indonesia secara keseluruhan menyebabkan peluang usaha jualan pulsa plus hp sangat menjanjikan dari prospek ke depannya dan menguntungkan karena banyaknya pengguna hp di Indonesia. Bahkan sekarang ini 1 orang memiliki 2 hp dan bayangkan keuntungan yang dobel untuk anda dapatkan. Modal yang dibutuhkan usaha ini bervariasi dari modal kecil sampai modal besar. Modal kecil disini anda hanya menjual pulsa dan perdana hp saja, sedangkan untuk modal besar anda menjual hp baru ataupun second.

1. Modal kecil
Anda jangan khawatir dengan modal kecil akan sulit mendapatkan keuntungan yang banyak. Untuk modal kecil di usaha counter hp dapat dimulai dari 1.6 juta. Rinciannya anda dapat membeli satu etalase kecil berharga Rp 700.000 sedangkan sisanya untuk membeli kartu perdana hp dan pulsa elektrik. Saat awal usaha usahakan jumlah kartu perdana anda 1 provider 5 kartu misalnya kartu simpati jumlah kartunya 5 buah serta sebaiknya kartu perdana jualan anda yang banyak digunakan misal As, simpati, IM3, mentari, XL, flexi. Tujuannya agar kerugiannya kecil dan anda dapat menghitungkan perdana hp yang laris di beli oleh pembeli. Untuk perdana hp yang laris kemudian ditambah jumlahnya, soal keuntungannya dapat dirinci misal 1 hari terjual pulsa elekrik dan perdana sebanyak 45 provider dengan keuntungan bersih rata-rata Rp. 1.500 sehingga totalnya 45x Rp 1.500 = Rp 67.500, untuk 1 bulan sebesar Rp 67.500 x 30= Rp 2.025.000. Untuk belanja pulsa sebulan misalnya anda tiap minggu belanja pulsa rata- rata Rp 250.000 maka 1 bulan Rp 250.000 x 4 = Rp 1.000.000. Keuntungan bersih dalam 1 bulan adalah Rp 2.025.000 – Rp 1.000.000 =Rp 1.025.000, sedangkan balik modalnya yaitu Rp 1.600.000 : Rp 1.025.000 = rata – rata 1 bulan. (hitungan ini belum termasuk sewa lahan)

2. Modal besar
Selain menjual pulsa, anda juga dapat melakukan jual-beli hp second/baru sehingga modalnya cukup besar untuk memulainya. Soal keuntungan bersih dan balik modal dari jualan pulsa dapat dilihat di modal kecil. Keuntungan dari jual hp second/baru minimal Rp 25.000 sedangkan soal stok hp second/baru, anda harus menyediakan uang minimal 1.5 juta/ hari untuk belanja hp. Selain itu anda harus pintar-pintar melihat kondisi hp second yang dijual kepada anda serta memberikan harga yang sesuai dengan kondisi barang. Jika ingin keuntungan besar, anda harus pintar menekan harga semurah-murahnya lalu jual dengan harga umum hp second. Agar anda tidak tertipu anda dapat membaca koran/tabloid/majalah tentang harga - harga hp. Dari sumber yang saya dapat, di sebuah counter dapat menjual rata – rata 4 hp/hari dengan keuntungan rata – rata Rp 25.000/hp dan totalnya Rp 25.000 x 4= Rp 100.000. Bayangkan dalam 1 bulan keuntungannya?? Rp 100.000 x 30= Rp 3.000.000, jika ditambah keuntungan dari jualan pulsa maka Rp 3.000.000 + Rp 1.025.000 = Rp 4.025.000/ bulan. Angka yang cukup fantastis untuk memenuhi kebutuhan anda sehari –hari. Untuk balik modalnya misalnya memakai menambah 1 etalase kecil dengan harga Rp 700.000 maka total 2xRp 700.000 = Rp 1.400.000. Jika dijumlah dengan belanja awal pulsa sebesar Rp 900.000 dan belanja awal hp Rp 2.000.000 maka total modal awalnya Rp 4.300.000, maka balik modalnya Rp 4.300.000 : Rp 4.025.000 = 1 bulan. (hitungan ini belum termasuk sewa lahan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar