Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Sabtu, 30 Maret 2013

suskes

Sukses Adalah…

Seorang kerabat sekampung saya menulis di wall facebooknya kurang lebih seperti ini “Sukses itu : Nganter anak latihan karate, Sempai ngga datang, bensin habis, banyak kios bensin pinggir jalan, tapi pada ngga jualan.#sukses mendorong motor pagi ini…” Ha ha! Saya tertawa membacanya. Bukan karena senang atas penderitaan kerabat saya itu. Tapi merasa geli akan caranya menanggapi permasalahan hidupnya sehari-hari. Bagaimana ia menjalani kehidupannya dengan penuh semangat dan penuh kasih sayang kepada anaknya, mendapatkan masalah, merasa kecewa, lalu menghadapi masalah dan menghadapi kekecewaannya dengan gagah berani dan akhirnya mentertawakan dirinya dan dunia dengan akhir kalimat “sukses mendorong motor pagi ini…” . “Wisdom – Satire”!. Kalau ada istilah seperti itu, barangkali cocok menurut saya untuk mendeskripsikan situasi itu.
Sangat jelas tersirat kebijaksanaan di dalamnya. Dan pelajaran yang bisa dipetik oleh orang lain untuk bagaimana sebaiknya kita menghadapi kekecewaan dan permasalahan yang datang setiap hari ke dalam kehidupan kita. Yang namanya dalam kehidupan,tidak bisa dipungkiri bahwa kekecewaan dan ketidaksuksesan tentu bisa datang kapan saja  sebagai penyeimbang dari kepuasan dan kesuksesan.
Saya lalu membayangkan jika hal itu terjadi pada saya. Seandainya kegagalan dan kekecewaan datang ke dalam hidup saya dengan bertubi-tubi? Apakah saya akan sedemikian kemrungsung yang membuat sesak atau bahkan sakit di kepala dan juga di hati? Atau akankah saya mampu berbuat yang serupa dengan yang diperbuat oleh kerabat saya itu? Bisakah saya menanggapinya dengan tidak terlalu serius, namun tetap tertawa dan berusaha menemukan sisi positive yang ada?  Dengan demikian dunia akan terasa lebih lapang. Karena menyunggingkan senyum dan melepas tawa, setidaknya akan melonggarkan perasaan terhimpit. Membuka pintu lebar-lebar bagi kesedihan dan kekecewaan untuk keluar dan pergi menjauh.
Ya!. Belajar dari kisah ini, tentu saja saya akan memilih  untuk selalu berusaha menemukan sisi positive yang ada. Agar saya bisa ikut tertawa dan senantiasa merasa lapang.
Namun pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana kita bisa menemukan sisi positive dari sebuah kekecewaan? Menemukan sebuah kesuksesan yang layak dirayakan diantara kegagalan? Bukan pekerjaan yang mudah dilakukan, bukan? Ibarat berusaha menemukan sebatang jarum di tumpukan jerami.
Sebuah perjalanan panjang untuk mencapai sebuah goal tertentu, pastinya mengandung banyak sekali langkah-langkah kecil yang menyusun perjalanan besar itu. Setiap langkah kecil itu mungkin saja mengandung kegagalan atau mungkin juga kesuksesan. Dengan memecahnya menjadi fragment yang kecil-kecil, akan memudahkan kita untuk menemukan sebuah kesuksesan kecil diantara tumpukan fragment yang menggunung.  Dan sukses, tentu saja bisa diukur dari banyak sudut dan dengan berbagai macam ragam penggaris. Seperti yang dilakukan kerabat saya.  Ia memecah kejadian hari itu dengan beberapa fragment, dan salah satunya adalah fragment mendorong motor. Terlepas dari cerita besarnya bahwa anaknya tidak sukses berlatih karate, ia toh telah berhasil mendorong motornya hingga ke rumah. Nah, itulah bagian cerita suksesnya.
Dan bagi saya, ia tidak saja sukses mendorong motornya,namun juga sukses dalam mengatasi kekecewaannya dan mengungkit rasa senangnya bangkit ke permukaan dengan cara menemukan sisi sukses kecil yang ada dalam fragment kecil dari sebuah cerita besar kegagalan. Jelas sekali cerita besar tentang kekecewaan dan kegagalan itu, ternyata mengandung juga unsur kesuksesan.
Jadi sukses bukanlah semata ketika kita berhasil mencapai goal akhir kita, namun juga ketika langkah-langkah kecil kita ambil dalam menempuh perjalann panjang menuju goal itu sendiri.  Sehingga tidaklah heran ketika kita melihat banyak orang mengutip sebuah kalimat bijak “ Success is a journey, not a destination“. Walaupun saya tidak merasa jelas akan siapa yang pertama kali menuliskan ‘quote’ ini, saya menyatakan setuju akan kebenarannya.
Sekarang saya benar-benar merasa perlu untuk tersenyum. Saya senang membuat diri saya merasa positive.

Penyebab Mengapa Kebanyakan Orang Gagal

 

The most self-destructive thought that any person can have is thinking that he or she is not in total control of his or her life. That’s when, “Why me?” becomes a theme song. ~ Roger Dawson
Kebanyakan orang merasa tidak memiliki kontrol atas hidup mereka, yang menyebabkan mereka menjadi orang yang mudah marah,  sering takut,  sering mengeluh, selalu merasa gagal, bahkan mencari pelarian ke minuman keras ataupun obat-obatan terlarang. Ketika keadaan buruk menimpa hidup mereka, selalu saja mencari alasan dan menyalahkan orang lain atau hal lain, yang pasti apapun selain dirinya.
Ini memang merupakan jalan keluar yang paling mudah dilakukan karena kita jadi merasa tidak perlu bertanggung jawab, dan tidak perlu merasa gagal tetapi permasalahannya ini tidak akan mengantarkan kita ke mana-mana, dan malah semakin terpuruk di belakang.
If you are not moving forward, then you are moving backward
Jika kamu tidak bergerak maju, maka berarti kamu bergerak mundur. Tidak ada yang namanya diam di tempat. Kebanyakan orang hanya menunggu dan terus menunggu. Menunggu waktu yang tepat, menunggu kesempatan yang tepat, menunggu orang yang tepat, intinya selalu menunggu keajaiban yang akan mengubah hidup mereka. Dan biasanya keajaiban ini tidak akan pernah datang.
Kalau kamu termasuk orang yang seperti ini, kamu harus sadar bahwa sebenarnya kamu itu terus bergerak mundur, dan jika kamu terus bergerak mundur, kegagalan dan keterpurukanlah yang menunggu kamu di sana.
Jika kamu ingin maju, kamu harus mulai memegang kendali akan hidup kamu. Dalam kontrol kamu, hidup kamu bisa diarahkan menuju hidup yang kamu inginkan. Kamu memang tidak bisa mengontrol semua hal yang terjadi pada hidup kamu, tapi setidaknya kamu bisa mengontrol bagaimana kamu merespon hal tersebut.
Pegang kendali hidup kamu sekarang dengan melakukan lima langkah ini:
  1. Analisa
    Lihat, dengar, dan sadari segala sesuatu, kondisi atau keadaan yang mempengaruhi hidup kamu baik itu baik maupun buruk.
  2. Bertanggung jawab
    Rasakan tanggung jawab atas semua kondisi tersebut. Berusaha menahan diri jika kamu mulai menyalahkan sesuatu atau seseorang.
  3. Menerima sesuatu yang diluar kendali
    Banyak hal yang diluar kendali kita, termasuk di sini orang lain. Tenangkan pikiran dan bereaksilah yang sesuai atas hal tersebut.
  4. Selalu positif
    Ambil nilai positif dari setiap hal. Fokus pada apa yang bisa dilakukan untuk menjadikan hal tersebut lebih baik.
  5. Bertindak
    Saatnya melakukan tindakan untuk mengendalikan keadaan.
Saatnya kamu memegang kendali penuh atas hidup kamu, jangan hanya menyerah dan membiarkan orang lain ataupun keadaan mengontrol hidup kamu. Ini HIDUP kamu. Kamulah kapten kapal kehidupan kamu. Mungkin akan ada banyak badai kehidupan yang menghalangi laju kapal kamu, tapi jika kamu yakin bahwa kamu dapat melakukan sesuatu untuk mengendalikan kapal kamu melewati badai tersebut, saya yakin suatu saat kapal kamu akan sampai ke tempat yang kamu inginkan – IMPIAN kamu.

Memberilah Maka Kau Akan Menerima

 

Salah satu cara dan kiat sukses yang penting menurut saya adalah memberi. Memberi di sini berarti memberi dengan tulus tanpa mengharapkan balasan. Apa yang bisa kita berikan? Banyak orang yang menganggap bahwa untuk memberi sesuatu itu harus berupa barang, padahal kenyataannya banyak sekali yang dapat kita beri yang dapat membuat nilai kita lebih di mata orang lain, seperti memberi perhatian yang tulus dan antusiasme terhadap orang lain, memberi senyuman dan berlaku ramah kepada orang lain, memberikan semangat kepada rekan yang membutuhkan, dan masih banyak lagi yang dapat kita berikan dan ini semua gratisss.
Nah kalo semua ini gratis, kenapa masih banyak banget orang yang pelit-pelit ya dalam memberikan hal-hal seperti ini? Jawabannya rasa ego. Banyak orang yang selalu hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak mempedulikan orang lain. Banyak orang yang merasa harga dirinya lebih tinggi daripada orang lain. Itu yang membuat penilaian mereka bahwa orang lain tidak penting. Apakah anda tau kalo mereka itu juga memegang peranan penting dalam kesuksesan anda? Kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita. Mereka yang akan membantu kita untuk kita meraih kesuksesan. Kesuksesan tidak hanya diukur dari kekayaan semata tetapi juga nilai kita bagi orang-orang sekeliling kita.
Dalam ajaran agama Buddha, dikenal yang namanya hukum karma yang berbunyi apa yang kau tabur, itulah yang akan kau tuai. Jika kamu menabur benih buruk maka hasil buruklah yang akan kau tuai. Begitupun sebaliknya, jika kau menabur benih baik, maka kau akan menuai hasil baik. Jadi hasil apa yang mau kita tuai? Silakan tabur benih yang sesuai hehe.
Tips: Memberilah dengan tulus maka kamu akan menerima di kemudian hari. Jesus said, “When you give, don’t let your right hand know, what your left hand is doing.” Maka pemberianmu yang tulus ini akan mengubah hidupmu dan dunia.

Temukan Impian di Balik Tembok Ketakutan

Anda memiliki ketakutan terhadap sesuatu? Pasti ada, kita semua demikian. Meskipun begitu ketakutan saya dengan anda belum tentu sama. Kita semua memiliki ketakutan masing-masing. Tapi, tahukah anda bahwa terkadang ketakutan anda hanya merupakan naluri dan tidak berdasarkan akal sehat? Ketakutan biasanya disebabkan oleh perubahan keadaan yang tidak biasa anda alami. Kehidupan dan aktifitas sehari-hari yang anda lakukan telah membuat anda merasa nyaman dengan kegiatan yang anda lakukan karena anda telah terbiasa dengan itu. Tetapi begitu anda dihadapkan dengan keadaan dimana anda harus berubah terhadap keseharian anda, maka secara alami dan naluri anda akan merasakan ketakutan.
Mengapa? Ketakutan anda terjadi karena ketidaktahuan anda dengan apa yang akan terjadi dalam kondisi yang baru ini. Sehingga pikiran anda mulai membentuk sendiri kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Karena ketakutan telah meliputi anda, maka otomatis semua kemungkinan2 ini pun biasanya kemungkinan negatif. Jika anda sudah memiliki pikiran yang negatif, maka biasanya anda akan memilih untuk lari dari kemungkinan itu. Saya akan memberikan suatu contoh cerita yang ada di dalam buku “One Small Step Can Change Your Life”, karangan Robert Maurer, Ph.D. mengenai contoh ketakutan. Begini ceritanya……..
Ada seorang pemabuk terlihat seperti sedang berlutut di bawah lampu kota. Seorang polisi menghampirinya dan bertanya
Polisi : “Apa yang sedang kau lakukan di sini?”
Pemabuk : “ Saya sedang mencari kunci yang terjatuh”
Polisi : “Memangnya terjatuh di sebelah mana?”
Pemabuk : “Di sebelah sana (menunjuk ke pojok ujung gang yang gelap)”
Polisi :”Kalau terjatuh di sebelah sana, mengapa kau mencarinya di sini?”
Pemabuk : “Karena di sini lebih terang.”
Apakah anda mengerti makna cerita di atas? Mungkin anda menganggap pemabuk ni bodoh, tetapi apakah anda sadar bahwa seringkali tindakan kita seperti ini. Ketika kehidupan terasa susah dan menyeramkan, seringkali kita lebih memilih mencari solusi di tempat yang mudah atau setidaknya lebih familiar bagi kita, dan bukan di tempat yang gelap dan tidak menyenangkan dimana mungkin saja solusi terbaik anda berada. Padahal mungkin anda sadar bahwa apa yang anda lakukan sekarang sebenarnya tidak mungkin memberikan apa yang anda inginkan, tetapi anda lebih memilih untuk menyerah kepada ketakutan.
Ada banyak sekali quote tentang ketakutan, salah satunya dari James F. Bymes yang berkata “Too many people are thinking of security instead of opportunity. They seem to be more afraid of life than death.” Seperti yang dibilang oleh James, banyak orang yg lebih takut akan kehidupan daripada kematian. Buktinya, banyak sekali orang yang lebih memilih untuk tidak melakukan perubahan sama sekali padahal mereka tahu apa yang mereka lakukan sekarang akan membawa mereka menuju keterpurukan (seperti kematian) dan jauh dari harapan dan impian (kehidupan). Jane Addams juga berkata “Our doubts are traitor and make us lose the good we often might win, by fearing to attempt.” Kita seringkali kehilangan peluang karena ketakutan kita untuk mencoba.
Anda harus melakukan perubahan yang lebih baik untuk sukses. Dan perubahan itu menimbulkan ketakutan. Tidak ada jaminan bahwa anda akan sukses walupun anda telah berhasil mengatasi rasa takut anda dan berusaha untuk selalu lebih baik. Anda mungkin saja gagal dan tidak sukses. Tetapi sudah pasti dijamin bahwa anda akan gagal jika anda tidak berusaha untuk keluar dari ketakutan anda dan berubahl. Karena anda terus melakukan hal yang sama yang anda tau sendiri tindakan anda sekarang tidak akan mengantarkan anda menuju tujuan anda dan hanya orang gila yang mengharapkan hasil berbeda dari tindakan yang sama.
Tips : Ketakutan itu normal sekali bagi kita semua. Tapi janganlah anda terjebak dengan ketakutan anda. Marie Curie berkata “Nothing in life is to be feared. It is only to be understood.” Jadi atasi rasa takut anda dan hadapilah. Ingat tujuan anda menanti anda dibalik tembok ketakutan yang menghalangi. Ingat selalu quote yang diucapkan oleh Marylin Ferguson, “Ultimately we know deeply that the other side of every fear is a freedom.” . Jadi prinsip sukses kali ini adalah atasi rasa takut anda dan terus maju capailah impian anda.

Kesempatan Selalu Datang Dengan Ketidakpastian

Sebagai permulaan, saya ingin membagikan cerita yang sudah cukup lama saya dengar, mungkin banyak dari anda yang sudah pernah mendengar mengenai cerita ini, tetapi saya yakin ada saja yang belum , jadi akan saya coba ceritakan kembali. Semoga anda bisa menangkap makna dari cerita yang akan saya jelaskan. Begini ceritanya ………..
Pada suatu hari, ada hujan besar yang melanda suatu daerah. Diramalkan bahwa daerah tersebut akan segera kebanjiran maka penduduk pun mulai bersiap2 mengungsi. Di suatu rumah, hiduplah seorang pemuda yang sangat baik. Dia sangat beriman dan takwa kepada Tuhan. Ketika semua orang bersiap-siap untuk mengungsi, beda halnya dengan pemuda ini. Dia tidak berencana sama sekali untuk meninggalkan rumahnya, karena dia yakin apapun yang terjadi, Tuhan akan selalu menolongnya.
Banjir pun akhirnya benar-benar terjadi. Ketika ketinggian air masih semata kaki, orang-orang pun mulai mengungsi. Pada saat itu, sebuah mobil melewati rumah sang pemuda. Mereka pun mengajak pemuda ini untuk pergi, tetapi pemuda ini menolak dengan alasan bahwa Tuhan akan menolongnya. Mereka pun pergi meninggalkan pemuda ini.
Hari kedua, hujan masih juga belum berhenti, dan ketinggian air terus menaik. Banjir sekarang sudah mencapai ketinggian orang dewasa normalnya. Sang pemuda pindah tinggal di lantai 2 rumahnya, karena lantai 1 sudah dibanjiri. Pada saat itu, ada perahu karet yang lewat depan rumahnya. Mereka mengajak sang pemuda ini untuk pergi dari sana, tetapi pemuda ini menolak dengan alasan yang sama bahwa Tuhan akan menolongnya. Mereka pun pergi meninggalkan pemuda ini lagi.
Hari ketiga, hujan masih tetap saja belum berhenti, ketinggian air pun kembali menaik. Sekarang ketinggian air sudah mencapai lantai 2 rumah sang pemuda, maka sang pemuda pun pindah ke atap rumahnya. Pada saat itu, ada helikopter yang datang untuk mengecek dan menemukan ada sang pemuda yang masih terjebak banjir. Mereka pun berusaha menolong dan mengajak pemuda ini untuk pergi. Tetapi pemuda ini tetap menolak dengan alasan yang sama bahwa Tuhan akan menolongnya. Jadi, mereka pun pergi meninggalkan pemuda ini.
Akhirnya ketinggian air terus menaik hingga atap rumah dan menenggelamkan pemuda ini. Sesampainya di surga, pemuda ini bertemu dengan Tuhan. Pemuda ini bertanya kepada Tuhan.
Pemuda :“Tuhan, mengapa Engkau tidak menolongku ketika aku berada dalam kesusahan. Padahal aku sangat beriman dan takwa kepadaMu”
Tuhan :”Ya, Aku sudah berusaha menolongmu, hanya saja engkau tidak mau menerimanya. Tahukah engkau, bahwa Aku sudah mengirimkan mobil, perahu karet, dan helikopter untukmu?”
Apakah anda mengerti makna cerita di atas? Ya, kesempatan di dunia ini selalu datang dengan bentuk yang tidak pasti. Ada begitu banyak kesempatan di sekeliling kita, hanya saja tidak kita sadari. Hanya orang yang mempunyai tujuan, tahu ke arah mana dia harus melangkah, dan selalu waspada yang akan berani untuk melihat kesempatan dan mengambilnya. Seperti banyak orang bijak bilang bahwa Tuhan memiliki rencananya sendiri bagi setiap orang. Jadi kesempatan untuk tiap orang belum tentu sama, hanya anda sendirilah yang bisa menentukan kesempatan mana yang terbaik agar anda mencapai apapun target anda.
Saya kurang setuju dengan perkataan “hoki” atau “keberuntungan” jika dikaitkan dengan kesuksesan. Bagi saya keberuntungan ini adalah kesempatan yang diyakini benar dan dibuktikan dengan tindakan yang akhirnya membuahkan hasil, jadi dengan kata lain, keberuntungan hanya akan datang kepada orang yang yakin akan tujuannya (tujuan hidup, tujuan keuangan, tujuan cinta, apapun tujuan anda), dan berani untuk melakukan tindakan demi mencapai tujuannya.
Jadi, apakah ada kesempatan yang tepat bagi anda? Bagi saya, tidak pernah ada kesempatan yang tepat jika kita hanya menunggu kesempatan itu datang. Yang bisa anda lakukan adalah anda ciptakan sendiri kesempatan yang paling tepat untuk anda. Jika anda menggunakan kesempatan yang anda rasa baik dengan keyakinan penuh dan tindakan, saya rasa apa pun kesempatan itu akan menjadi kesempatan yang terbaik untuk anda. Jika anda sudah meyakini dan melakukan tindakan yang menurut anda terbaik, yang bisa anda lakukan selanjutnya adalah menyerahkannya kepada Tuhan. Saya rasa apapun tujuan anda selama tujuan anda baik, Tuhan akan selalu memberikan jalan yang terbaik bagi kita semua.
Semoga dengan membaca artikel-artikel yang saya buat dan muat di blog ini dapat menjadi salah satu kesempatan yang membantu anda menuju kesuksesan atau impian anda.
Tips: Tuhan memiliki rencananya sendiri untuk setiap orang. Kita tak akan pernah tahu mana kesempatan terbaik untuk kita. Jadi yakinilah dan kerjakan kesempatan yang anda rasa baik sebaik mungkin, maka siapa tau itu akan menjadi kesempatan terbaik yang diberikan Tuhan untuk anda. Salah satu prinsip sukses yang penting adalah keyakinan dan tentu saja tindakan. Yakinlah akan keberadaan Tuhan yang selalu mendukung kita, dan yakinlah pada diri anda sendiri bahwa anda mampu meraih apapun tujuan anda.

Jika Anda Tahu dan Yakini maka Itu Akan Menjadi Realita Anda

Apakah anda puas dengan hidup anda sekarang? Karir, cinta, keuangan, spiritual, dan sosialitas, sudahkah anda puas dalam aspek-aspek penting tersebut? Jika belum, tahukah anda kondisi seperti apakah yang akan membuat anda puas?
Kebanyakan orang merasa tidak puas dengan keadaannya sekarang, tetapi jika ditanya apa yang mereka inginkan, biasanya juga mereka tidak tahu jelas akan hal itu. Jadi sampai kapan anda baru dapat merasa puas dan senang dengan keadaan kalian, karena bahkan anda sendiri tidak tahu kondisi seperti apa yang anda inginkan.
Penting bagi anda untuk mengetahui apa yang anda inginkan sehingga anda dapat melakukan sesuatu agar keinginan anda tercapai dan bukannya hanya menunggu keinginan itu datang dengan sendirinya. Ada yang mendefinisikan gila sebagai melakukan sesuatu yang sama tetapi mengharapkan sesuatu yang berbeda. Jika anda tidak melakukan perubahan terhadap hidup anda, jangan pernah berharap hidup anda akan berubah.
Jika anda kesulitan untuk mengetahui apa yang anda inginkan, mungkin anda dapat memulainya dengan mengidentifikasi apa yang tidak anda inginkan, sepertinya ini akan lebih mudah bukan? Setelah anda tahu apa yang tidak anda inginkan, baru pindah menuju apa yang anda inginkan, harusnya ini sudah menjadi lebih mudah. Contoh hal kecil yang tidak saya inginkan: Saya pribadi tidak suka bangun pagi yang berarti kerja kantoran tidak cocok untuk saya, jadi hal yang saya inginkan di sini adalah kebebasan waktu, saya ingin dapat bekerja sesuai dengan waktu yang saya inginkan, berarti saya harus mengelola bisnis sendiri di mana saya yang menentukan sendiri jam kerja saya. Dengan mengidentifikasi apa yang tidak saya inginkan, saya jadi sadar apa yang sebenarnya saya inginkan, dan setelah saya tahu apa yang saya inginkan, sekarang saya tinggal membuat rencana untuk menuju ke sana, dan berjuang untuk mendapatkannya.
Jika anda ingin merubah hidup anda, anda harus merubah pola pikir, dan juga keyakinan anda. Jika anda memilih untuk yakin bahwa sesuatu itu buruk, maka hal tersebut akan menjadi buruk. Tapi jika anda memilih untuk yakin bahwa sesuatu itu baik, maka hal tersebut akan menjadi baik.
Mengapa bisa demikian? Karena ketika anda yakin akan sesuatu, anda akan berusaha untuk menemukan hal-hal atau bukti-bukti yang dapat membenarkan keyakinan anda sehingga apapun yang anda yakini akan selalu benar karena didukung oleh bukti-bukti tersebut.
Jika anda yakin akan kegagalan anda, maka anda akan menemukan banyak sekali hambatan dan alasan untuk gagal dan menjadikan itu sebagai bukti keyakinan akan kegagalan anda, tapi jika anda yakin akan kesuksesan anda, maka anda pun akan menemukan banyak sekali kesempatan dan jalan menuju sukses, dan itu menjadi bukti keyakinan akan kesuksesan anda. Apapun yang anda yakini itu benar dan akan menjadi realita anda. Jadi saatnya anda sadar dan memilih apa keyakinan dan yang akan menjadi realita anda!
“Kita sekarang adalah hasil buah pikiran kita. Dengan pikiran, kita ciptakan dunia kita sendiri”

Penyebab Mengapa Kebanyakan Orang Gagal

The most self-destructive thought that any person can have is thinking that he or she is not in total control of his or her life. That’s when, “Why me?” becomes a theme song. ~ Roger Dawson
Kebanyakan orang merasa tidak memiliki kontrol atas hidup mereka, yang menyebabkan mereka menjadi orang yang mudah marah,  sering takut,  sering mengeluh, selalu merasa gagal, bahkan mencari pelarian ke minuman keras ataupun obat-obatan terlarang. Ketika keadaan buruk menimpa hidup mereka, selalu saja mencari alasan dan menyalahkan orang lain atau hal lain, yang pasti apapun selain dirinya.
Ini memang merupakan jalan keluar yang paling mudah dilakukan karena kita jadi merasa tidak perlu bertanggung jawab, dan tidak perlu merasa gagal tetapi permasalahannya ini tidak akan mengantarkan kita ke mana-mana, dan malah semakin terpuruk di belakang.
If you are not moving forward, then you are moving backward
Jika kamu tidak bergerak maju, maka berarti kamu bergerak mundur. Tidak ada yang namanya diam di tempat. Kebanyakan orang hanya menunggu dan terus menunggu. Menunggu waktu yang tepat, menunggu kesempatan yang tepat, menunggu orang yang tepat, intinya selalu menunggu keajaiban yang akan mengubah hidup mereka. Dan biasanya keajaiban ini tidak akan pernah datang.
Kalau kamu termasuk orang yang seperti ini, kamu harus sadar bahwa sebenarnya kamu itu terus bergerak mundur, dan jika kamu terus bergerak mundur, kegagalan dan keterpurukanlah yang menunggu kamu di sana.
Jika kamu ingin maju, kamu harus mulai memegang kendali akan hidup kamu. Dalam kontrol kamu, hidup kamu bisa diarahkan menuju hidup yang kamu inginkan. Kamu memang tidak bisa mengontrol semua hal yang terjadi pada hidup kamu, tapi setidaknya kamu bisa mengontrol bagaimana kamu merespon hal tersebut.
Pegang kendali hidup kamu sekarang dengan melakukan lima langkah ini:
  1. Analisa
    Lihat, dengar, dan sadari segala sesuatu, kondisi atau keadaan yang mempengaruhi hidup kamu baik itu baik maupun buruk.
  2. Bertanggung jawab
    Rasakan tanggung jawab atas semua kondisi tersebut. Berusaha menahan diri jika kamu mulai menyalahkan sesuatu atau seseorang.
  3. Menerima sesuatu yang diluar kendali
    Banyak hal yang diluar kendali kita, termasuk di sini orang lain. Tenangkan pikiran dan bereaksilah yang sesuai atas hal tersebut.
  4. Selalu positif
    Ambil nilai positif dari setiap hal. Fokus pada apa yang bisa dilakukan untuk menjadikan hal tersebut lebih baik.
  5. Bertindak
    Saatnya melakukan tindakan untuk mengendalikan keadaan.
Saatnya kamu memegang kendali penuh atas hidup kamu, jangan hanya menyerah dan membiarkan orang lain ataupun keadaan mengontrol hidup kamu. Ini HIDUP kamu. Kamulah kapten kapal kehidupan kamu. Mungkin akan ada banyak badai kehidupan yang menghalangi laju kapal kamu, tapi jika kamu yakin bahwa kamu dapat melakukan sesuatu untuk mengendalikan kapal kamu melewati badai tersebut, saya yakin suatu saat kapal kamu akan sampai ke tempat yang kamu inginkan – IMPIAN kamu.

Beranikah Kamu Mengambil Langkah Pertama Mengejar Impianmu?

“Faith is taking the first step even when you don’t see the whole staircase” – Martin Luther King, Jr,
Kita pernah membahas tentang pentingnya goal dalam hidup kamu. Ketika kita sudah memiliki suatu goal dan berniat akan melakukan sesuatu untuk mencapainya, maka saat itulah keraguan dan ketakutan akan muncul untuk menghalangi niat kita mengejar goal kita. Pernah merasakan hal seperti ini juga??
Ya, hal ini wajar saja jika terjadi karena ketika kamu berniat melakukan sesuatu untuk mengejar impian / goal kamu, biasanya ini berarti kamu harus merenggangkan diri dan memaksa diri untuk keluar dari zona nyaman selama ini. Jalan yang mungkin diambil akan terasa tidak menyenangkan dan menakutkan, di mana kamu sendiri mungkin tidak bisa melihat akhir dari jalan tersebut.
Yang bisa kamu lakukan adalah kamu harus yakin akan goal kamu bahwa goal tersebut dapat diraih dan yakin akan diri sendiri bahwa kamu dapat mencapainya dan mulailah membuat rencana akan jalan yang harus kamu ambil. Kamu juga harus yakin atas jalan yang akan kamu tempuh, mulai langkah pertama kamu SEKARANG juga. Jangan tunda-tunda lagi. Kebanyakan orang terus menunggu hingga semuanya sempurna, yang akhirnya membuat mereka bahkan tidak pernah memulai. Jika kamu yakin jalan yang akan kamu tempuh benar-benar akan mengantarkan kamu mencapai goal kamu, tunggu apa lagi, kerjakan langkah pertama yang dibutuhkan sekarang juga, diikuti langkah berikutnya, berikutnya, dan berikutnya.
“A journey of a thousand miles must begin with a single step’ – Lao Tse
Lagu “One Step at A Time” oleh Jordin Sparks menggambarkan dengan sangat baik bagaimana seharusnya kita bertindak ketika kita ingin mencapai sesuatu, yaitu kerjakan langkah per langkah. Langkah yang diambil tidak perlu langkah yang besar, justru cukup langkah-langkah kecil saja. Ini akan membuat kita merasa ini cukup mudah untuk dilakukan dan dapat dicapai. Jangan mengharapkan akan terjadi loncatan besar dalam hidup kamu, jika kamu bahkan tidak melakukan langkah-langkah kecil. Tanpa langkah pertama, tidak akan ada langkah kedua, ketiga, dan seterusnya.
Jadi sudahkah kamu memiliki goal? Sudahkah kamu memiliki peta jalan menuju target goal kamu berada? Sudahkah kamu menentukan langkah pertama yang harus kamu lakukan pada jalan yang akan kamu tempuh tersebut? Jika sudah semua, OK, lakukan sekarang, lakukan langkah pertama yang dibutuhkan. Langkah pertama biasanya yang paling berat karena itulah saat kamu benar-benar mengambil keputusan dan berani untuk mengambil tindakan atas keputusan kamu. Sama seperti berjalan, ketika kaki kanan kamu sudah mulai melangkah untuk mengambil langkah pertama, kaki kiri kamu ikut melangkah mengambil langkah kedua, yang kembali diikuti kaki kanan mengambil langkah ketiga, dan seterusnya hingga kamu mencapai suatu titik dimana kamu sudah tidak lagi berjalan tetapi sudah berlari, yang membuat kamu akan semakin cepat tiba di tempat tujuan kamu.
“The distance is nothing; it is only the first step that is difficult.” Madame Marie du Deffand
“The first step binds one to the second.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar